RI Jadi Negara dengan Pengangguran Tinggi di ASEAN

Penduduk , Masyrakat , dan Kebudayaan

Pemerintah mengakui tingkat pengangguran di Indonesia masih tinggi. Di ASEAN, Indonesia, Filipina, dan Myanmar masuk dalam negara dengan tingkat pengangguran tertinggi.

Demikian disampaikan Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Utama Kementerian PPN Slamet Seno Adji dalam Seminar Tenaga Kerja di kantornya, Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (25/6/2013).

"Tingkat pengangguran terbuka di ASEAN bervariasi. Indonesia dan Filipina, termasuk tinggi di kawasan ASEAN, tetapi masih lebih rendah dari Myanmar," ujarnya.

Namun, lanjut Armida, Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 247 juta jiwa dan jumlah penduduk usia mudanya yang sangat besar, bisa berpotensi untuk mengembangkan perekonomiannya.

"Filipina dan Vietnam yang merupakan negara dengan jumlah penduduk termasuk besar, jumlahnya kurang dari setengah penduduk Indonesia," ujar Armida.

Dengan adanya rencana penyatuan masyarakat ekonomi ASEAN pada 2015 mendatang, Armida menyatakan akan ada peluang pekerjaan bagi penduduk di negara-negara ASEAN.

"Terbentuknya pasar yang lebih besar, serta terbukanya peluang pekerjaan yang lebih besar di kawasan ASEAN akan memberi nilai positif bagi peningkatan kesejahteraan penduduk di kawasan yang lebih besar juga," tandasnya.

artikel : http://finance.detik.com/read/2013/06/25/130657/2283485/4/ri-jadi-negara-dengan-pengangguran-tinggi-di-asean


Dari malah di atas penulis menyimpulkan untuk meminimalisaikan  jumlah pengagguran solusinya:

• Memperluas kesempatan kerja, dengan membuka lapangan kerja baru, baik di bidang pertanian, industri, perdagangan, maupun jasa.
• Meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga para lulusan sudah siap pakai untuk menjadi tenaga yang terampil.
• Meningkatkan kualitas tenaga kerja, dengan memberikan pendidikan keterampilan melalui pendidikan formal dan nonformal.
• Memberikan kesempatan kerja ke luar negeri, melalui penyaluran Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
• Mendorong tumbuh kembangnya usaha-usaha atau industry rumah tangga.
• Memberikan peranan KB untuk menekan laju pertumbuhan penduduk.